Pemagangan Bumi Manusia Consulting
Pada tanggal
05 September 2017 kami melanjutkan magang bioteknologi di Bumi Manusia Consulting
tepatnya di daerah tajur halang arah perumahan INKOPAD Bogor. Di pagi hari yang
cerah dengan pantulan cahaya matahari yang menghangatkan bumi, kami bersiap
berangkat menuju lokasi dengan menggunakan sepeda, pedal sepedapun sudah tidak
bersabar untuk diayunkan. Bergegas kami menuju arah belakang sekolah dengan
membaca do’a dan berfoto bersama.
Bismillah kami
mengambil jalur belakang sekolah karena jalur ini dirasa cukup aman dilintasi
para pesepeda seperti kami ini. Alhamdulillah satu persatupun keberangkatan
dimulai. Semuanya dengan semangat dengan sepedanya masing-masing. Kini kami
sudah cukup jauh mengayuh pedal ini namun satupersatu dari kami sudah mulai
kelelahan pada akhirnya beberapa ada yang terjatuh.
Kami
beristirahat dan melanjutkan perjalanan walaupun beberapa dari kami ada yang
tidak sanggup melanjutkan perjalanan ini yang pada akhirnya mereka diantar
ketempat yang dituju dan sepedanyapun diangkut di motor. Kami pun tiba di
tempat namun ada 4 orang yang masih belum tiba ditempat kami sempat panik
karena mereka bilang mereka tersesat dalam perjalanan.
Beberapa fasil
terus mencari dan akhirnya bertemu dengan mereka di dalam perumahan INKOPAD
alhamdulillah cukup lelah kami mencari.
Pembukaan
magangpun dimulai kami berkenalan dengan pa syafir dan pa asmuni kamipun
mendapatkan materi magang dari beliau, terkait biotek seperti pembuatan
hydroponic, irigasi tetes, vertical garden, dan lainnya dari pak asmuni kami
dibagi kelompok dan diajarkan untuk menanam rumput, mencangkok dan stek,
alhamdulillah materi hari ini selesai.
Kami berkumpul
melakukan evaluasi dan berdoa menuju sekolah alhamdulillah akhirya selesi hari
ini dengan senang walaupun melelahkan. Kami menuju sekolah dengan rute yang
berbeda dan rutennya cukup pendek serta aman dilalui meski tetap harus
berhati-hati.
Hari kedua
kami memulai aktifitas seperti biasanya yaitu dengan bedoa sebelum berangkat
menuju lokasi magang, kali ini kami melakukan pemberangkatan dengan sepeda yang
jalurnya berbeda dengan hari pertama. Alhmadulillah kami sampai di lokasi
dengan selamat walau masih ada beberapa yang terjatuh dijalan, tetapi kali ini
sudah cukup lumayan baik perjalananya. Kami tiba dilokasi sekitar 09.50 masih
ada waktu untuk istirahat sejenak.
Pembelajaran
pun dimulai kali ini kami akan belajar mengenai hydroponic, stek dan menanam
rumput yang kemarin belum selesain pengerjaannya. Pembuatan hydroponic selain
menggunakan pipa paralon kamipun menggunakan dengan cara sederhana yaitu dengan
botol bekas.
Alat dan
bahan :
Botol bekas
Cuter
Gunting
Sekam
bakar/rockwal
Air
Tanaman
Potong ujung
botol dan siapkan sekam bakar kemudian botol yang paling bawah diisi dengan air
setelah itu masukan tanaman dan jadilah hydroponic botol sederhana adapun
pemeliharaanya yaitu dengan menggunkan nutrisi a dan b. Setelah itu kami
merancang design vertical garden closing class dan kamipun pulang dengan
selamat.
Hari ketiga
tepatnya pada tanggal 07 september 2017 kami memulai aktivitas dengan membaca
bismillah dan kamipun memulainya dengan berspeda kali ini rute kami langsung ke
jalan raya alhamdulillah ternyata jarak tempuh cukup lebih singkat daripada
sebelum-sebelumnya.
Kami tiba
pukul 08.35 cukup cepat dibanding dengan perjalanan sebelumnya. Setelahnya tiba
dilokasi kami beristirahat sejenak dan snack time memulai pembelajaran dengan
pak syafir kali ini kami mendapat ilmu yang teramat banyak dari cara pembuatan
hydroponic, aquaponic, roof garden (taman diatap rumah), vertical garden,
irigasi tetes, dan udara ponic hehe lupa bahasa tanamannya. Kami diajarkan cara
membuatnya dan sistem irigasi pengairan yang baik untuk tanaman.
Alhmdulillah
hari ini adalah hari jumat dima kami melaksanakan runitisa yang sama seperti
hari-hari biasanya. Kami melakukan aktivitas magang di tempat perumahan inkopad
dan hari ini kami mebuat konsep mengapa kita harus menanam? Di tinjau dari segi
agama, sosial dan lingkungan atau alam, kemudian kami bermain game yang di
pandu langsung oleh pa asmuni, kamipun shalat jum’at setelah shalat jum’at kami
melanjutkan materi lagi yaitu dibawakan oleh pak gigi, kami diberikan kesempatan
untuk mengenal benda mati, benda hidup, nama tanaman dan membuat konsep dari
apa yang sudah kita dapatkan, ada yang membuat denah, membuat benda mati, dan
membuat sebiah bangunan dan yang lainnya.
Alhamdulillah
hari ini selesai dengan gembira ria kami foto bersama di depan joglo karena
hari ini adalah hari terkahir kami magang di temap ini, lusa kami berpindah
tempat tidak terasa satu pekan kita sudah disini dengan menggunakan sepeda.
Banyak cerita serunya dan banyak kisah menariknya dari magang kali ini.
Bismillah
hari ini adalah hari senin tanggal 11 september 2017 kami melanjutkan magang
biotek dengan temapt yang berbeda. Tempat kali ini yang kami tuju adalah kedai
jampang dari arah sekolah kami menuju arah bogor dan tempatnya berlokasi sebelum
rumah sehat dompet duafa. Pagi ini kami mulai dengan membaca do’a bersama
dilanjutkan dengan pengarahan sebelum keberangkatan.
Kam berangkat
menggunakan angkutan umum dan kamipun bagi kelompok untuk keberangkatan. Kami
bagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing di dampingi oleh satu fasil
alhamdulillah kami sudah sampai dilokasi, hanya saja kami belm berjumpa dengan
penjaga kedai ini, mungkin masih terlalu pagi, gumamku.
Alhamdulillah
ketika sudah ada penjaganya kamipun masuk ke kedai nya dan kami istrahat dengan
snack time. Waktupun menunjukan pukul
09.00 dimana aktivitas pembelajaran akan dimulai, alhmadulillah pembelajaranpun
di buka dengan membaca bismillah yang dipimpin oleh bapak asmuni, kami di
suguhkan dengan beberapa video terkait dengan hydroponic.
Setelah itu
materi dilanjutkan dengan pak hendi yang memberikan materinya, masing-masing
anak harus mengenal dirinya sendiri dan mengenal kesukaanya kemudian ingin jadi
apa kedepannya, materi ini membuat anak merasa senang. Pak hendi memberikan
materi tentang media tanam dan bagaiaman kita harus menanam?
Pada dasarnya
tanaman itu sama dengan manusia tanaman memerlukan makanan, minum, oksigen,
rumah dan sinar matahari. Tanamanpun butuh dengan namanya kasih sayang, tanaman
butuh di rawat seperti manusia. Adapun media tanam selain tanah ada juga dengan
menggunakan batu, pasir, air, udara tanaman dengan menggunakan tanah adalah
tanaman konvesional tanaman yang sudah biasa dilakukan oleh kebanyakan orang,
namun kita tentunya harus membuat media tanaman yang beda dengan yang lainnya
namun tetap terjaga kualitas tanamannya. Adapun makanan tanaman bisa dibuat
dari gula, garam, penyedap dan lainnya.
Mengapa
ketikan ingin menanam kita harus menggemburkan tanah/ karena agar akar
mendapatkan oksigen ketika dalam tanah.
Setelah
mendpatkan materi itu kamipun melanjutkan tugas selanjutnya yaitu menanam
dengan media tanam yang sudah di jelaskan tadi.
Sayapun
membuatvertikal garden adapun alat dan bahannya adalah: gergaji/ pemotng, pipa,
tanah, air, batu, tanaman, langkah-langkahnya adalah siapkan peralatan untuk
memotong pipa, lubangi pipa pada bagian sisiny, siapkan penutup pipa pada
bagian bawah, masukan tanah kedalam pipa, dan ukuran tanah dengan pupuk adalah
70% taah 30% pupuk. Kemudian tanamlah tanaman yang merambat kebawah. Sekian
hari ini serunya pengalaman ini ketika kita mendapatkan materi kita langsung
praktek. alhamdulillah
Tanggal 12
September hari ini kami memulai aktifitas magang seperti biasanya dan kami
bertemu di lokasi pembahasan di lanjutkan oleh pak hendi, dimana pak hendi
melanjutkan materinya terkait tanaman, selain kita harus memahami tanaman
ternyata tanaman itu tidak semunay bisa di stek, dan tanamanpun mengambil
makanannya ada yang lansung dari air, atau akar yang merambat dan adapula yang
mengambil makanya tidak dari air langsung tetapi harus ada prantara terlebih
dahulu.
Setelah itu
kami diajarkan membuat kompos oraganik, bahannya adalah daun, bakteri
migroorganisme, gula, pupuk kandang. Dan air seni hewan yang bagus adalah air
seni hewan kelinci untuk di jadikan pupuk.
Materi
dilanjutkan oleh pak syafir dimana membahas terkait how to design garden.
Tanaman yang mahal harganya adalah tanaman monstera. Dan landscap garden
kuncinya adalah pohon, perdu (lebih pendek dibandingkan pohon), semak (pananaman
semak lebih rendah dari perdu dan bersifat banyak tanamannya), cover corps
(tanaman yang dibuat list/ melingkar mengikuti alur perdu dan semak), rumput
adalah pemanis dari garden yang dimiliki.
Hari ini
tepatnya hari rabu kami melaksanakan magang yang bertempat di kedai jampang
alhamdulillah hari ini kami mengikuti magang dengan rutinitas yang biasanya
kami kerjakan.
Hari ini kami
memulai dengan pembukaan dan pengarahan dari praktisi terkait pembuatan
hydroponic, Airoponic, irigasi tetes, aqua ponic dan pembuatan pupuk cair serta
padat.
Adapun
alat-alat dan bahan yang dibutuhkan ketika pembuatan tersebut yaitu pipa, lem
paralon, bor, gragaji, selang, pompa, ember, aquarium/ sejenisnya, tali pis,
kayu, gelas plastik/ netpot, solder dan beberapa bahan untuk filter air
urutannya ada ijuk, batu/genteng, pasir, batu hias, penyaring aquarium.
Dan adapun
pembuatan kompos cair yaitu bahanya adalah kotoran kambing/ sejenisnya,
dedak,gula, Em-4 (membuat mikroorganisme berkembang), air jika yang padat sama
saja hanya saja pencampurannya dengan daun tidak dengan air.
Hari ini saya
belajar tentang dunia buku yang di berikan oleh pak asmuni, sm 1 akan di
berikan materi /penugasan untuk membuat sebuah karya buku yang bertema tentang
bumi/alam, penjelasan terkait yang dimagang dan lainnya. Kemudian sayapun melihat nasi goreng yang dibungkus dengan
telor topingnya keju dan saus.
Pagi
ini kami bersiap untuk berangkat menuju gadog puncak kami berkumpul tepatnya di
sekolah pukul 06.00 pagi dan harusnya kami sudah berangkat hanya saja kami mash
menunggu beberapa teman yang belum
datang pada akhirnya kami berangkat pukul 06.45 pagi cukup lama kami
menunggu anak-anak sudah tidak sabar untuk cepat berangkat menuju lokasi hari
ini.
Alhamdulillah
perjalanan kami dimulai dengan membaca do’a dan bergegas menuju kendaraan kami
masing-masing. Kami berangkat dengan 4 mobil, 2 dari team BMC dan 2nya lagi
dari orang tua siswa yaitu bunda athallah dan pa sarmili (supir raushan oza)
bismillah kami berangkat dengan rute yang kita ambil lewat jalur puncak,
komunikasi terus kami lakukan setaip fasil ada di satu mobil karena untuk
memudahkan komunikasi perjalanan.
Jalur
yang kita ambil cukup ekstrim karena ada
perbaikan jalan yang jalannya sempitnya bukan main dan rawan terkena beso beton
yang sedang di cor informasi dari beberapa warga sudah banyak ban yang bocor
akibat itu.
Alhamdulillah
setelah perjalanan yang cukup jauh kami tiba di tempat yang dituju, masya Allah
indah pemandangan tempat ini dan tertata rapih, gadog farm nama tempatnya dan kami
disambut oleh pak Deni dan pak Galih yang nantinya akan di pandu oleh beliau
terkait pemagangan kali ini.
Kami
mulai memberikan pengarahan kepada peserta magang dan kami memulai berkunjung
ke beberapa tempat yang pertama kami menuju sarang burung jalak bali dan burung
cucak rowo yang harganya jika di jual sampai puluhan juta dan sarang ini
tertutup hanya orang tertentu yang bisa masuk. Setelah itu kami berjalan menuju
perternakan kambing etawa, ayam petelur dan sapi perah kami diajarkan dan dikenalkan
terkait hewan-hewan tersebut dari mulai perkembang biakan sampai pemerahan air
susunya.
Tidak
terasa kami sudah cukup lama berkeliling di kandang hewan ini, tentunya semua
anak masih selalu betah. Kamipun melanjutkan perjalana yang kedua kami yaitu ke irigasi tetes yang
luasnya sekitar 12 hektar dan disitulah kami diajarkan menyiram dengan alat
modern dengan waktu yang tidak lama. Jenis tanaman yang di tetesi ada tanaman
durian (sekitar 5 tahun lagi akan panen), srikaya, kelengkeng, dan lainnya.
Lelahnya
berkeliling sambil menuju waktu istirahat kamipun berfotoria berama yang
lainnya. Semua anak senang dan gembira menuju lokasi ini. Kami lanutkan agenda
kami dengan shalat jamak berjamaah dan menuju kawasan green house yang semua
tanaman yang ditanam dengan sistem hydroponic, ini sistem yang bekerja sungguh
luar biasa luas dan semua tanaman tumbuh subur. Tanaman yang ditanam ada sawi
putih, selada hijau, selada merah, bayam dan beberapa tanaman lainnya. Kamipun
diperbolehkan panen sawi putih dengan membayar lima ribu rupiah. Dan tanaman
ini hanya di produksi untuk restoran korea masyaAllah kerennya.
Tidak
terasa waktu sudah menunjukan jam 2.30 siang dan waktunya harus sudah pulang
menuju sekolah. Alhamdulillah perjalanan kami lancar dan semua anak gembira
untuk hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar